GET AROUND

Jika ingin mengunjungi Kampung Batik Laweyan Solo, Wisatawan bisa menikmati transportasi yang menjadi ciri khas Kota Solo seperti, Becak, Batik Solo Trans dan Sepur Kluthuk Jaladara (Kereta Api Uap Jaladara)

1. Becak








Kampung Batik Laweyan berpusat di tengah kota jadi segala macam jenis transportasi biasanya bisa dinaiki, namun jika ingin mengelilingi Kampung ini disarankan untuk berjalan kaki, naik becak, sepeda ataupun sepeda motor. Kampung tersebut memiliki jalan yang lebar dengan ditabur oleh nuansa tempo jaman dulu yang terasa sangat kental. Dilihat dari Bangunan-bangunan yang kuno ber-arsitektur Eropa. Untuk memasuki Kampung Batik Laweyan tidak diperlukan adanya tiket masuk dan jam operasional untuk Kampung ini adalah dari pagi hingga sore atau beberapa hingga malam. 
Transportasi yang mudah untuk mencapai Kampung Batik Laweyan adalah dari Stasiun Puwosari. Hanya dengan menaikki becak dengan kisaran harga antara Rp.7.000,00 - Rp. 10.000,00. Jika dari Stasiun Balapan, bisa menaikki bus Atmo, turun di perempatan Purwosari, tinggal jalan kaki ke selatan sekitar 1 kilometer atau bisa menaikki becak. Lalu, jika melalui Terminal Bus Tirtonadi, bisa menaikki becak ke depan Stasiun Solo Balapan sekitar Rp. 5.000,00, lalu menaikki bus Atmo turun di perempatan Purwosari, selanjutnya jalan kaki atau naik becak lagi. Dari stasiun Jebres bisa menaikki Damri B atau BST.


2. Batik Solo Trans (BST)

                                        Hasil gambar untuk batik Solo trans

Batik Solo Trans (BST) adalah salah satu modal transportasi di kota Solo. Diluncurkan pada 1 September 2010 yang lalu, Batik Solo Trans kini telah banyak membantu masyarakat sebagai alternatif transportasi dalam bepergian di dalam kota. BST juga telah melayani rute langsung ke bandar udara Adi Sumarmo.



3. Sepur Kluthuk Jaladara (Kereta Api Uap Jaladara)

 Gambar terkait

Sepur Kluthuk Jaladara mulai beroperasi sejak tahun 2009, merupakan kereta buatan Jerman pada tahun 1986 dan di kirim ke Indonesia pada tahun itu juga oleh pemerintah Hindia Belanda sebagai alat transportasi jarak dekat. Waktu yang bisa anda habiskan di dalam kereta Api ini adalah 3 jam, hal ini sungguh menyenangkan karena anda bisa menikmati kota Solo dengan segala hiruk pikuknya dari dalam Kereta. Kereta uap Jaladara singgah ke beberapa lokasi wisata seperti Kampung Laweyan, Pasar Pon, Keraton, Ngapeman, Loji Gandrung dan lain-lain.

Komentar

Postingan Populer